Dulu Cinta, Sekarang Bosan - SnackQueen
sittirasuna.com
Loading...

Monday, March 22, 2021

Dulu Cinta, Sekarang Bosan

Tentu saja, aku mau bahas soal makanan.

Saat tinggal di Australia beberapa tahun lalu, ada satu snack yang aku suka banget. Di Australia itu, di supermarket promo berganti setiap hari Rabu. Sudah gitu, promonya tuh bukan semacam beli dua gratis satu atau diskon 'hanya 5900' kaya di supermarket-supermarket Indonesia. Tapi banyak pilihan produk yang diskon 50% atau kami lebih sering menyebutnya 'half price'.

Kadang-kadang lumayan banget, misal ada sampo harga 20 AUD gara-gara half price jadi cuma 10 AUD. Tapi sih aku lebih sering beli es krim, snack, dan soda pas half price. Dan yang namanya half price tuh sering banget, jadi misal ada soda tertentu half price minggu lalu, minggu ini ngga promo, kemungkinan minggu depan atau bulan depan bakal half price lagi. 

Snack yang biasa aku tunggu-tunggu half pricenya tuh: Grain Waves Sour Cream and Chives.

Foto: Woolworths.

I don't know why I was so addicted sama ini cemilan. Snack ini berbahan dari whole grain sehingga kadar lemaknya lebih rendah daripada potato chips. Grain Waves tuh dari teksturnya sangat enjoyable buat dimakan. Bentuknya bergelombang sesuai namanya dan cukup tebal. Di packaging juga tertulis no artificial flavors and preservatives, jadi rasa berdosa saat ngemilin ini tuh ngga terlalu besar. Harganya 4 AUD. Aku selalu beli saat half price karena emang sering sih tapi kalau pas pengen makan banget sesekali beli pas harga biasa.

Grain Waves juga ada rasa lain yaitu Original, Sweet Chilli, Cream Cheese & Herb, dan lain-lain. Tapi aku cuma ketagihan sama yang rasa ini.

Karena aku suka beli, teman sekamarku ada yang 'mengikuti'-ku. Tapi dia lebih suka yang Sweet Chilli. Ya yang itu juga enak tapi menurut aku tetep enakan yang Sour Cream & Chives. 

Saking makan ini mulu, di suatu waktu akhirnya aku bosan. Benar-benar stop makan ini. Kayak sudah ngga tertarik lagi buat beli. Kalau ditawarin sama teman juga sudah ngga minat. Makan satu biji sudah cukup.

Setelah itu kalau lewat supermarket dan liat snack ini aku cuma senyum saja. Dulu kok bisa ya suka banget, tapi sekarang sudah bosan dan lebih ke enek liatnya. Mau half price-pun aku sudah tidak tertarik lagi. 😄

Sepertinya hal ini akan berulang lagi buat Chicken Nanban.

Dulu ketagihan makan bento chicken nanban, sekarang pun kalau lihat menu di warung dan restoran ada chicken nanbannya langsung pengen coba.

Tadinya tuh aku sering banget makan di luar, sekarang ya masih makan di luar cuma berkurangnya drastis kalau dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Dua minggu lalu makan di luar dua kali, ke KFC All You Can Eat dan restoran Thai. Tapi semua dibayarin jadi ngga berasa kaya keinginan sendiri buat jajan di luar gitu. Gitu deh.

Kemarin, aku makan di luar sekali (McDonald's tidak dihitung 😂). 

Itupun karena aku kepincut display lilin Chicken Nanban Teishoku di restoran di lantai basement Yodobashi Umeda. Ngga lapar cuma penasaran. Mau pulang tapi hati ngga tenang karena pengen cobain. 😂 

Ya sudah karena aku tidak mau bikin hidup ribet, akhirnya aku ke sana.

Satu set Chicken Nanban harganya 1188 yen, which is not too bad karena okazu (side dish)-nya banyak bahkan ada dua potong jeruk. Jarang-jarang lihat menu set pakai buah. Nasinya pun bisa tambah gratis -ya, meskipun aku ngga nambah.

Menarik ngga sih set-nya?

Tampilan Chicken Nanban-nya mirip Torikurozu-nya Ootoya, hanya saja ditambahi tartar sauce. Chicken Nanban-nya lumayan enak, cuma aku merasa kayaknya kok lebih enak tanpa tartar sauce ya. Mending makan ayam pakai tare (saus) black vinegarnya aja.

Well, mungkin aku sudah bosan juga sama Chicken Nanban. Seperti aku bosan dengan Grain Waves Sour Cream & Chives. 😄 

Kalau teman-teman ada ngga makanan yang gini juga? Dulu suka banget tapi sekarang sudah bosan.

Share with your friends

2 comments

  1. Hahahaha, pernaaaaah. Dulu suka banget sama jamur shiitake, sampai tiap hari maunya itu. Bangun jam 3 subuh cuma buat "cemilin" itu terus tidur lagi. Tapi lama-lama enek, sampai minta Ibu supaya gak masak shiitake sampai aku gak enek lagi :") Aneh banget deh kalau dipikir.

    Tampilan chicken nanbannya menarik sih menurutku, dan banyak juga. Pasti puas ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wakakakaka... sampai sekarang eneknya?

      Puas sih mayan haha tapi emang dasar ngga laper jadi cukup kenyang makan ini.

      Delete

Notification
Food is happiness.
Done