Aku sudah tahu kalau KFC punya restoran tabehoudai (ι£γΉζΎι‘) a.k.a all you can eat di Tokyo. Tapi pas aku lihat di Lalaport Expocity di Kota Suita, Prefektur Osaka, aku cukup terkejut. Ini berarti aku tidak harus jauh-jauh pergi ke Tokyo buat mencoba pengalaman makan KFC all you can eat!
Tapi aku tidak mencobanya setelah aku melihatnya karena makan all you can eat tuh mikir-mikir ya, sudah ngga murah, kalau lagi ngga lapar kan sayang ya.
Akhirnya kemarin (12/3) aku pergi ke sana! Aku janjian dengan seorang teman yang aku tahu suka banget makan KFC. Sudah gitu, anaknya suka banget makan di restoran all you can eat. Quantity over quality kata dia. Kalau aku sih kurang suka dengan konsep makan di restoran all you can eat, cuma karena ini KFC dan aku anaknya curiosa (ngga deng, btw arti curiosa itu ngga sekadar 'ingin tahu' lho π), aku sudah memasukkan KFC all you can eat ini di list 'tujuan wisataku'.
Untuk lunch buffet pada hari kerja di KFC ini harganya 1880 yen sebelum pajak atau sekitar 220 ribu rupiah. Kalau akhir pekan dan untuk dinner buffet harganya beda lagi. Lunch buffet akhir pekan harganya 1980 yen dan dinner buffet baik hari kerja dan akhir pekan harganya 2480 yen. Waktu lunch buffet adalah 80 menit, sedangkan 90 menit. Harga buffet sudah termasuk menu minuman.
Foto sama Kolonel Sanders dulu. |
Display-nya menarik banget. |
Tampak depan KFC Lalaport Expocity. |
Kolonel Sanders versi berdiri. |
Menu utama di buffet KFC ini adalah original fried chicken. Selain itu juga terdapat menu lain seperti kentang goreng, chicken nugget, pasta, gratin, roti, dessert, ice cream, sup, kare dan soft drink. Side menu-nya tidak selalu sama tiap harinya.
KFC di Lalaport Expocity ini buka pukul 11 pagi sedangkan kami sudah sampai sana pukul 10.45. Kami mengambil kupon antrean terlebih dahulu, jaga-jaga kalau pada pukul 11 tiba-tiba ada banyak orang dan harus mengantre. Kami dapat antrean nomor empat.
Pada pukul 11, staf KFC mulai memanggil nomor antrean. Kami menjadi grup ketiga yang masuk ke dalam restoran karena ada satu nomor antrean yang orangnya tidak ada saat dipanggil. Pembayaran dilakukan di awal. Setelah membayar, kami dipandu ke tempat duduk kami. Harapan temanku untuk dapat tempat duduk paling dekat dengan makanan, tidak terkabul. Stafnya memberi kami tempat duduk yang jauh dari meja buffet. Ah tapi restorannya kecil, ngga sampai 10 meter juga jaraknya. π
Karena pandemi ini, kami disediakan sarung tangan plastik dan amplop untuk menaruh masker. Pengunjung diwajibkan menggunakan masker dan sarung tangan plastik saat mengambil makanan. Kami juga diberikan mangkok dengan sumpit, garpu, dan sendok, serta sebuah ember logam untuk menaruh tulang ayam. Kami duduk pukul 11.05 dan wajib keluar dari restoran pukul 12.25. Setelah stafnya selesai menjelaskan mengenai 'aturan' restoran. Kami pun langsung cusss ke tempat makanannya.
Sarung tangan tuh menyusahkan buat ambil makanan. π |
Ambil piring dari piring kedua. |
Suasana KFC Lalaport Expocity. |
Jujur saja, barisan ayam itu sangat menggoda. πΆ Aku pun mengambil dua ayam goreng dan sedikit kentang untuk piring pertamaku. Ada nasi putih juga sebenarnya, yang disediakan buat makan kare. Rasanya pengen makan ayam KFC pakai nasi. Tapi ntar cepet kenyang! π
Piring pertama. Dua ayam original KFC, fried fish, dan kentang goreng. |
Piring kedua. Garlic rice, cheese gratin, nugget, garlic toast, dan chicken tandoori. |
Kemarin side menu yang tersedia ada garlic rice, cheese gratin, pasta carbonara, fried fish, chicken nugget, chicken tandoori, pot au feu, garlic toast, KFC biscuit, mashed potatoes, dan focaccia. Tersedia juga sup krim jagung dan onion, kare, dan berbagai pilihan salad dan dressing. Untuk minumannya ada soft drink, teh rooibos, mixed fruit juice, teh, dan kopi. Di bagian es krim ada enam rasa: vanila, cokelat, stroberi, matcha, lychee, dan tiramisu. Dessertnya pun juga menarik semua, ada choux, coffee jelly, almond pudding (annin tofu), dan vanilla pudding.
Ngga sampai setengah jam kami duduk, restoran sudah penuh dengan pengunjung. Untung datang awal, jadi pas makanan di meja buffet tuh pas masih full. π
Pengen foto-foto tapi karena harus pakai sarung tangan buat ambil makanan jadi ribet mau foto. Fotonya setelah kenyang deh dan makanan belum pada di-refill. Pas itu pun orangnya sudah banyak jadi mau foto susah. Ribet ya hidupku. π
Ayamnya tadinya penuh... |
Cobain semua dessert. |
Bukanya ribet -,- |
Bagaimana kesan makan KFC all you can eat?
It was actually fun experience. Seneng sih makan di sana, happy, bisa ambil macam-macam. Cumaaa... aku baru makan dua ayam sudah ngga kuat. π Eneg banget rasanya. Kayanya sih 80% dari makanannya aku coba. Beberapa salad, tumis sayur yang ada bacon, dan kare sih aku ngga coba. Aku pun ambil eskrim dikit-dikit cuma buat merasakan saja. Es krim tiramisunya enak banget. π’Karena baru di awal sudah kenyang, makan KFC biscuit pakai maple syrup yang biasanya enak aja jadi ngga enak. π
Kayaknya ngga lagi sih kalau ke sana. Perutku ngga mampu.
Aku sudah ngga makan sejak malamnya biar kuat makan banyak. Kata temanku, ternyata justru kalau siapin perut kaya gitu malah bikin ngga kuat makan! Harusnya dari hari-hari sebelumnya makan yang banyak saja biar perutnya kebiasa makan banyak. π Jadi kaya ukuran lambungnya udah melar bisa muat makanan banyak.
Ah tapi ngga lagi lah. Somehow ngga bikin 'puas' makan sampai kenyang tuh. Yang bener tuh, makan yang enak aja. π