Di Kyoto terdapat chain kedai kopi bernama Inoda Coffee. Setiap pulang kerja, aku selalu lewat salah satu kedai kopi Inoda yang letaknya tak jauh dari toko tempat aku bekerja. Yang bikin selalu menengok ke arah kedai kopi ini adalah barisan cake yang menarik di etalase bagian depan. Ada Kirschtorte a.k.a blackforest, Mont Blanc, Apple Pie, macam-macam lah. Sekitar tiga kali aku membeli di sana karena tidak bisa menahan nafsu. 👀
Terakhir kali yang aku beli adalah Rum Rock. Rum Rock ini base-nya cake yang memiliki rasa rum dan luarnya ada lapisan cokelatnya. Saat aku mencobanya, aku jadi teringat kalau sering makan rum ball. Mirip dengan Rum Rock-nya Inoda Coffee, hanya saja base-nya adalah cookies yang dihancurkan. Daripada beli mahal-mahal, selanjutnya bikin sendiri aja lah. Di rumah juga punya rum yang ngga habis-habis.
Beberapa bulan lalu sempat bikin dan lumayan enak meski rumnya kebanyakan jadi sedikit pahit. Waktu itu aku memakai biskuit vanilla sable yang aku lihat di supermarket. Kayaknya kalau pake Marie Regal pasti enak, cuma cari Marie Regal kok susah di sini. Sedangkan biskuit Marie buatan Jepang kok ngga enak.
Hari ini, karena libur aku membuat choco rum ball lagi. Kebetulan dua minggu lalu aku membeli biskuit butter yang belum aku buka sama sekali. Rum ball yang aku buat hari ini rasanya sih enak tapi tidak sukses! 😢 Seperti judul postingan ini, rum ball yang aku buat kali ini tuh scary. 👀
Sebelum masuk kulkas, tampak normal. Maafkan penampakan kakiku yang hina. |
Besok-besok ngga usah aneh-aneh lagi kalau bikin rum ball. Pakai bubuk cokelat aja udah bener. |
Kok ya pas adikku video call. Cuma yang pas gigi hitam ngga aku screenshot. |
HAHAAHAHHAHAHAH ngakak abis liat gigi birunya. XD
ReplyDeletePas depan2nya lumayan. Mirip F*rrero R*cher.
Pas dilumuri tepung, ampun dah HAHAHAHA
Iya aduh, aku bego banget lah. HAHAHA tapi kalau ngga dicoba ngga tahu.
DeleteIya. Teruskan semangat experiment-nya XD
DeleteYeahhh semangat!
Delete