Bos tempatku bekerja tuh suka banget pergi ke Starbucks. Kayak sesuka itu minum Starbucks -- yang menurut aku sih overrated dan mahal. Aku lebih suka makanannya Starbucks ketimbang minumannya. Di Indonesia sih suka beli iced chocolate-nya Starbucks tapi di sini ngga enak, beda banget rasanya! Kadang-kadang jajan Starbucks sih, kalau ada menu seasonal edition. *lemah
Minggu lalu, aku diajak pergi ke Starbucks. Katanya ia punya kupon gratis menu seasonal Starbucks terbaru, GO Peach Frappucino dan GO Pineapple Frappucino. Sebenarnya aku ngga tertarik minum itu tapi kupon gratisnya hanya khusus menu itu, ya sudah lah aku memesan GO Peach Frappucino. Bosku juga beli waffle dan donut.
Rasanya biasa saja. Bosku pun bertanya bagaimana pendapatku dengan minuman peach Starbucks ini. Ya aku jujur saja: biasa saja. 😂 Ya enak, cuma biasa aja lah. Aku dikatain sama bosku kalau komentarku pedas... kalau aku bilang enak kan boong ya. Donut-nya aku suka, alhamdulillah paling enggak ada yang bisa aku bilang enak ke bosku. Biar ngga dikatain kalau komentarku pedes mulu 😜
By the way, di tempat kerjaku bos dan beberapa temanku tahu kalau aku tuh cukup strict menilai makanan. Kebanyakan kalau makan produk di tempat kerja, kukomentarin biasa saja. 😂 Sampai-sampai kalau aku bilang enak, berarti mereka percaya kalau beneran enak. Padahal mah semua soal selera ya~
Kemudian kami mengobrol soal hadiah. Bosku bilang dia mau membelikan hadiah untukku sebagai hadiah terakhir karena aku mau berhenti kerja. Dia bertanya apa ada yang aku inginkan akhir-akhir ini. Yah, kalau ditanya begitu ya aku kepengennya emas, berlian, dan uang. Kalau barang tuh aku ngga suka karena menuh-menuhin rumah. Jadi ya aku bilang makanan saja. 😄 Makanan kan kalau dikonsumsi trus ngga menuh-menuhin rumah. *prinsip hidup*
Setelah nongkrong sebentar di Starbucks, kami pergi ke salah satu department store bernama BAL. Ini salah satu tempat favoritku di Kawaramachi, Kyoto, karena toiletnya bagus. 😎 Kalau lagi jalan-jalan di Kawaramachi, Kyoto, kalau kebelet, aku sarankan mampir ke BAL.
Di BAL ini ada Mujirushi a.k.a Muji. Katanya di Indonesia sudah bangkrut ya? Seingatku Muji di Indonesia tidak menjual produk makanan. Tapi di Muji Jepang, tersedia produk makanan seperti minuman botolan, kue, cookies, kare, dan makanan beku. Bahkan ada Cafe-nya juga, lho. Aku pernah makan sekali di Muji Cafe yang ada di BAL Kyoto. Biasa aja tapi rasanya. 😝 Biasa mulu. Ada juga restoran Muji yang all-you-can-eat, tapi di cabang lain di Osaka.
Sebelum ke Muji, kami ke toko bernama Today's Specials yang menjual pernak-pernik, kosmetik, alat masak, dan lain-lain. Aku suka sekali ke toko itu tapi ngga pernah tahu namanya sampai hari itu. Di sana bosku membelikanku eco bag untuk nanti dimasukkan makanan yang akan dia belikan di Muji. Aku terharu 😓
Setelah sampai Muji, kami langsung menuju ke bagian makanan. Bosku merekomendasikanku untuk mencoba naan instan-nya Muji. Ia menyuruhku untuk memilih kare, dan instead of kare yang paling top selling di Muji seperti butter chicken curry dan keema curry, aku memilih massaman curry.
Aku juga memilih beberapa cookies seperti Pistachio & Vanilla Cookies, Parmesan & Edam Cheese Sable, dan Orange & Chocolate Cookies. Bosku memilihkanku Apple Jam Sandwich Cookies karena menurutnya enak banget. Selain itu dia membelikanku Dried Sweet Potato dan Handmade Mango Lassi - yang tulisannya lagi hits di media sosial. Semua yang dibelikan bosku aku belum pernah mencoba semua.
Hadiah dari bosku, makasih! |
Mari aku ulas satu-satu.
1. Handmade Naan
Bentuknya powder mix, jadi hanya tinggal campur air dan minyak sedikit. Sedikit diuleni, ditunggu 10 menit, dan kemudian digilas dengan dough roller. Lalu dimasak di atas frying pan. Masih enak naan kalau beli di restoran India sih tapi dengan 190 yen bisa jadi empat lembar naan, yang makan dua pun udah kenyang, ini enak sih. Aku sampai repeat tadi pergi ke Muji hujan-hujanan.
2. Massaman Curry
Aku suka massaman curry Muji 💜 Massaman curry merupakan masakan Thailand yang menurut sejarah kemungkinan berasal dari wilayah muslim Malaysia yang bertetangga dengan Thailand. Massaman artinya 'muslim' dalam Bahasa Persia. Masakan ini adalah jenis kari yang merupakan fusion antara masakan Thailand dan India. Bumbunya mirip banget sama rendang jadi semua bumbu masuk gitu tapi massaman curry ada kuahnya dan biasanya pakai kacang dan kentang.
3. Handmade Mango Lassi
Cuma ditambah air dingin dan susu, tadaaa... jadilah mango lassi khas restoran India. Rasanya persis banget sama mango lassi yang bukan dari bubuk instan, konsistensi kekentalannya juga sama. Aku amazed sih bisa mirip banget. Tapi kalau beli lagi sih enggak. Aku agak sensitif sama susu dan ngga suka banget gimana sama mango lassi, soalnya. Tapi kalau kamu suka mango lassi, ini recommended!
4. Apple Jam Sandwich Cookies
Slai olai seenak itu? Malah bikin penasaran HAHAHAHA. Padahal yg pistachio paling menarik ya. Ternyata paling zonk. Rindu sama cheese Naan di Malaysia. Enak
ReplyDeleteNgga seenak itu, wkwk. Cuma pas gigit trus ada tekstur selainya sama biskuit itu enak sihhh XD Pistachionya ngga ada nutty-nuttynya blas.. waaa~ di warung mamak itu cheese naannya?
DeleteOhh. Iya cheese naan yg dibikin di mamak secara LIVE. Hahaha. Masi ngga ketemu itu slai olai. Padahal biasanya ada mulu XD
ReplyDelete