Hot Chocolate Starbucks di Jepang Ngga Enak - SnackQueen
sittirasuna.com
Loading...

Monday, December 28, 2020

Hot Chocolate Starbucks di Jepang Ngga Enak

Kalau dari segi rasa, menurutku secara personal, minuman-minuman Starbucks itu overrated. Biasa saja. Tapi ini soal selera, jadi aku tidak menerima perdebatan. Meskipun tidak ada yang mau debat sama aku. 😂 Makanannya malah enak menurutku.

Meski begitu, aku tetap kadang-kadang pergi ke Starbucks. Ada beberapa minuman Starbucks yang aku suka, kadang ada minuman limited edition yang enak, aku juga suka shaken tea-nya, tapi minuman Starbucks paling aku suka sih iced chocolate-nya. Waktu tinggal di Jakarta, ngga sering-sering banget sih pergi ke Starbucks tapi menu minuman yang most likely aku pesan sih iced chocolate. Aku sukanya tuh rasa cocoa-nya tuh rich banget ngga kaya minum susu cokelat doang gitu.

Sampai di Jepang, aku mencoba membeli iced chocolate Starbucks. Dan rasanya sangat berbeda. Iced chocolate di Starbucks Jepang itu rasanya lebih milky, kayak susu cokelat biasa. Sejak saat itu aku tidak pernah beli minuman cokelat di Starbucks.

Tapi minggu lalu, kok rasanya pengen beli hot chocolate Starbucks ya. Apakah benar rasanya ngga enak seperti aku minum pertama kali, apakah pas pertama coba lidahku bias, atau pas mbak Starbucksnya bikinnya ngga enak kali ya. Pas aku beli hot chocolate, menyesal lagi. 😂 Ternyata rasanya memang begitu, milky dan rasa cokelatnya tidak rich.

Di Starbucks Indonesia, kamu bisa melihat 'Signature Chocolate' tertulis di papan menu yang tergantung di atas tapi di Starbucks Jepang bahkan di kertas menu di counter 'chocolate' tuh ada di halaman belakang menu. Apalagi di papan menu, tidak tertulis. Kayak bukan menu andalan gitu loh.

Aku mencoba mencari opini di internet yang sama denganku. Ternyata malah banyak ulasan positif tentang minuman cokelat Starbucks Jepang. Banyak yang suka bahkan bilang minuman cokelat di Starbucks rich banget, enak ngga kaya toko lain. Mungkin memang komposisinya disesuaikan sama lidah orang Jepang juga ya. Dalam hati gue mana richnya 😂

Di Jepang, paling aku hanya sebulan sekali ke Starbucks. Bahkan bisa lebih jarang dari itu. Biasanya aku ke Starbucks kalau ada menu limited baru itu pun ngga semua menarik untukku. Menu limited edition sekarang sih honey tea, sebelumnya coffee & cream yang aku ngga tertarik sama sekali, sebelumnya lagi matcha and white chocolate yang aku ngga tertarik tapi aku beli karena janjian ama temenku di Starbucks. Dan rasanya biasa saja.

Minggu lalu aku ke Starbucks dua kali, karena diajak sama owner toko tempat aku bekerja. Aku pesan Winter White Chocolate yang kata bosku enak banget tapi aku cuma he em he em aja. Karena rasanya kaya susu manis aja gitu. 😂

Triple Chocolate Latte

Selain itu Starbucks Jepang juga mengeluarkan produk chilled drink dalam kemasan yang dijual di konbini (istilah minimarket di Jepang). Setiap waktu selalu ganti rasa baru. Kebanyakan sih biasa saja menurutku. 😂 Yang terakhir aku beli rasa Triple Chocolate Latte dan ini lumayan enak. Aku tuh kurang cocok dengan ide rasa kopi dicampur dengan cokelat tapi Triple Chocolate Latte ini aku suka deh. Emang kudu triple kali ya chocolate-nya biar minuman cokelat Starbucks Jepang tuh enak. 

Tapi tetep kangen iced chocolate Starbucks Indonesia 😢

Share with your friends

Give us your opinion

Notification
Food is happiness.
Done