A Visit to La Collina, Omihachiman - SnackQueen
sittirasuna.com
Loading...

Wednesday, July 28, 2021

A Visit to La Collina, Omihachiman

Suatu hari, beberapa bulan lalu, aku melihat feed di Tiktok tentang sebuah tempat bernama La Collina yang letaknya ada di Omihachiman, Prefektur Shiga, prefektur tetangga tempat aku tinggal, Kyoto. Sejak saat itu, aku berniat untuk pergi ke sana... meski tak kunjung pergi juga karena akhir-akhir ini malas pergi jalan-jalan kecuali ke mal. Sekarang pun musim panas, makin malas pergi keluar karena bayangkan saja tengah hari bisa mencapai suhu 36 derajat.

Tapi akhirnya Sabtu minggu lalu (24/7), aku pergi ke sana juga. Sebenarnya aku cukup malas-malasan sih, soalnya bakal panas banget, tapi karena ada teman, aku jadi agak semangat untuk pergi. Temanku ini tidak pernah jalan-jalan setelah setengah tahun lebih tinggal di Kyoto, ke Osaka pun yang sangat dekat pun tidak pernah. Awalnya aku menyarankan untuk kami pergi ke Osaka saja, karena banyak tempat perbelanjaan jadi ngga terlalu perlu panas-panasan. Tapi aku sempat menyebut soal La Collina dan kota Omihachiman, dan ia pun mencarinya di Google... dan lebih tertarik untuk pergi ke Omihachiman.

Ternyata pergi ke La Collina tak sesulit yang kubayangkan. Kami naik kereta JR dari Stasiun Kyoto dan turun di Stasiun Omihachiman. Perjalanan ditempuh dengan waktu sekitar 35 menit. Kemudian untuk pergi ke La Collina, kami naik bus kota jurusan Chomeiji dari halte nomor enam. Naik bus cuma delapan menit! Ternyata dekat, pasti re-visit sih! Soalnya Omihachiman ini kota kecil penuh dengan sejarah dan belum sempat pergi ke area Azuchi Castle.

Gerbang La Collina dan jalan untuk pejalan kaki.

Tampak depan bangunan utama (main shop) La Collina.

La Collina merupakan sebuah toko dari Taneya, sebuah perusahaan confectionery asli dari Omihachiman. La Collina berarti bukit dalam Bahasa Italia dan tecermin dari bentuk bangunannya yang terbalut rerumputan. Taneya memproduksi wagashi, confectionery khas Jepang, dan yougashi, confectionery khas barat. Untuk yougashi, Taneya menggunakan brand Club Harie. La Collina juga merupakan kantor pusat perusahaan Taneya.

Selain, bentuk bangunan yang unik, La Collina terkenal dengan baumkuchen-nya. Hanya di sini, kita bisa mencoba baumkuchen Club Harie yang fresh from the oven. Aku baru saja tiba di La Collina dan langsung terkejut karena antrean sampai luar pintu. Aku kira hanya untuk masuk butuh antre sepanjang itu, ternyata mereka mengantre untuk membeli baumkuchen. Banyak teman Jepang yang kutanya katanya baumkuchen di La Collina memang enak, tapi ada satu teman yang bilang B aja. Ya selera sih ya... aku sih not into baumkuchen, tapi penasaran juga, cuma males deh antre. Oh ya, hari itu antre panjang ngga hanya karena weekend tapi minggu lalu tuh libur empat hari berturut-turut. Kapan-kapan aja lah ya cobanya, pergi pas weekday.

Di sana kita juga bisa melihat proses pembuatan baumkuchen karena hanya terpisah dengan kaca.

Antrean baumkuchen.

Dorayaki.

Counter penjualan wagashi.

Dekorasi dinding dekat counter penjualan wagashi.

Instead, aku mencoba dorayaki-nya. Yang ngga perlu antre. 😄 Cuma 180 yen. Enak sih, fluffy-nya belum pernah aku rasakan di dorayaki lain. Biasanya kan bagian pancake-nya cukup berat jadi kalau makan langsung kenyang, tapi ini fluffy aja. Ada wagashi lain yang dijual di sana seperti mochi dan yokan. Di lantai atas main shop, terdapat juga cafe... yang juga antre lumayan panjang.

Jadi La Collina itu areanya cukup luas dan terdari berbagai bangunan. Tengahnya pun ada sawahnya. Kaya theme park sih menurutku. Petanya aku taruh di bawah ini ya.

Map La Collina.

Yang barusan aku ceritakan adalah main shopnya. Setelah keluar dari main shop dari pintu belakang, kita bisa lihat literally ada sawah yang cukup luas. Aku menyusuri La Collina dari sisi kiri... sebelumnya aku berfoto dulu dengan baumkuchen bermasker.

Foto dulu.

Di sana ada foodcourt di mana kita bisa membeli makanan seperti roti, garlic toast, dan ommurice. Di sebelahnya ada bangunan seperti didesain seperti bengkel yang merupakan giftshop. Ada bus tingkat yang menjual macaron di dalamnya. Bermacam-macam varian produk yang dijual, ada baumkuchen sable, leaf pie, cookie, dan lain-lain. 

Situasi giftshop.

Duduk dulu sambil makan dorayaki. Maaf paha saya sudah gitu plus wide jadi makin gede T___T

Di luar giftshop ada van (yang ternyata namanya Pink's) yang menjual crepes dan tempat duduk dengan payung, ada mural yang cukup Instagramable, dan school bus yang sayangnya tidak bisa dimasuki. Setelah duduk sebentar di bench lorong beratap, kami menyeberang, melewati sawah, dan menuju ke bangunan yang paling besar. Ternyata bangunan tersebut tidak bisa dimasuki yang belakangan baru kami ketahui kalau itu kantornya. Di sebelah kantor persis, yang juga di sebelah main shop, ada toko castella. Seperti baumkuchennya, di sana kita juga bisa membeli castella yang baru diangkat dari oven.

Pengen megang ngga sih :')

Booth cute di antar mainshop dan castella shop.

Lihat deh cute banget ngga sih. Cuma aku ngga beli, lihat doang. 😂 Menarik banget sih cuma aku lagi ngga mood buat makan *tumben* Castellanya ada yang polos dan ada juga yang menggunakan berbagai pilihan topping seperti kacang merah dan saus jeruk. Kamu juga bisa beli castella besar dengan harga dua juta rupiah! Sementara itu, di bangunan yang sama ada juga cafe kecil khusus untuk makan castella. 

Kami ngga berlama-lama di sana karena selanjutnya kami pergi menjelajah tempat lain di Omihachiman. Kami juga datang ke toko Taneya dan Club Harie lagi yang letaknya di tengah kota. Nanti aku tulis di postingan selanjutnya.

La Collina

615-1 Kitanoshocho, Omihachiman, Shiga 523-8533
Telepon: 0748-33-6666
Akses: JR Omihachiman Station, transfer bus arah Chomeiji, turun di halte Kita La Collina.

Share with your friends

2 comments

  1. Menarik ya tempatnya. Gatau ada tempat ini deket2 Kyoto. Bisa jadi ide buat tempat jalan2 laen kali. Hokkaido ada shiroi koibito. Disini ada baumkuchen ya. Hahahajaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaaa kaya Shiroi Koibito, cuma ini ya toko aja, ngga ada museumnya. Tapi oke lah dan deket Kyoto...

      Delete

Notification
Food is happiness.
Done