Kultur Makan Jepang yang Kurang Cocok Denganku

Una    February 02, 2021    Japan , Kyoto    2 comments   

Setelah beberapa kali pergi ke Jepang dan akhirnya sekarang tinggal cukup agak lama di Jepang, hampir tidak ada makanan yang aku ngga doyan. Tentu kadang menemukan makanan yang kurang enak diolahnya tapi tidak pernah menemukan makanan yang aku benci sampai emoh makannya. Tapi memang aku anaknya tidak picky sih soal makanan.

Sudah gitu kebanyakan orang Jepang tidak kuat makan pedas, jadi 'makanan pedas' yang dijual pun tidak terlalu pedas bagi ukuran orang Indonesia. Sehingga, sebagai orang Indonesia yang tidak suka makan pedas dan tidak pernah makan sambal, aku cukup senang sih. Tidak pernah ada tuh acara zonk terjebak cabai di dalam gorengan. Tidak ada saus sambal di McDonald's dan KFC? Tidak masalah. Di Indonesia pun ngga pernah ambil saus sambal.

Kalau dari soal rasa sih aku tidak punya problem dengan rasa makanan yang ada di Jepang ya. Tapi ada beberapa kebiasaan yang aku kurang cocok. Di antaranya:

1. Makan sup pakai sumpit

Suatu hari aku lihat di Tiktok, video orang asing yang makan sup miso pakai sumpit trus pasangannya yang orang Jepang kaget, "Kamu kok makan sup miso pakai sendok sih?"

Bukannya para gaijin (orang asing) yang harusnya kaget ya lihat orang Jepang makan sup yang isinya air doang pakai sumpit. "Kalian kok makan sup miso pakai sumpit sih?"

Memang sih sumpitnya buat aduk sup dan supnya juga diminum, cuma kan, bukannya lebih mudah pakai sendok? Ya ngga ngerti lah. Beda common sense aja. Selain itu aku juga kurang handal pakai sumpit dan kalau di rumah lebih sering makan pakai sendok dan garpu. Setelah beli sumpit transparan, pemakaian sumpit juga meningkat, sih. Oh iya kalau masak atau goreng-goreng apa sekarang juga pakai sumpit.

Most of the time, orang Jepang makan menggunakan sumpit. Makan mi, nasi, dan sup. Anehnya, kalau makan mi ala Barat alias pasta kebanyakan lebih prefer pakai garpu kadang pakai sendok juga. Yang padahal kan sama-sama mi? Makan nasi goreng juga pakai sendok, mau jenis nasi yang pisah-pisah gitu atau yang lengket macam nasi putih mereka yang biasa. Kalau makan sup krim dan sup yang kebarat-baratan gitu juga pakainya sendok.

Akhir-akhir ini, ada juga orang yang makan bento yang biasanya orang pakai sumpit tapi mereka lebih memilih pakai sendok. Ada satu produk sup instan dalam cup 7-Eleven yang itu Sesame & Soy Milk Soup, dan customer terbagi menjadi dua sih, ada yang pakai sumpit tapi ada yang minta sendok.

Tahu mayo gagal dan sumpit transparan kecintaanku.

2. KFC ngga ada nasi

Makanan pokok orang Jepang itu nasi. Tapi di KFC kok ngga ada nasi~ why oh why! Kalau KFC di Amerika atau di Australia ngga ada menu nasi tuh kayak, ya paham lah ya. Tapi di Jepang?

Aku habis googling dan yang keluar kebanyakan resep nasi KFC yang populer di Jepang dan dunia itu. Kalau pada buat nasi KFC kenapa ngga KFC Jepang menjual nasi atau menu ricebowl kek gitu. Banyak juga yang menulis kalau 'aneh ya, KFC di Filipina jual fried chicken pakai nasi'. I'm like whaaat, Jepang kali yang aneh, kayak gitu kok dianggap aneh. 😂 

Memang kayaknya tidak ada common sense orang di sini makan 'fried chicken' pakai nasi. Aku pernah tanya bosku dan dia juga anggap aneh kalau orang makan 'fried chicken' pakai nasi. Tapiiii mereka makan karaage pakai nasi. Maksud aku, itu apa bedanyaaaaa wey. *emosi* Bedanya karaage kan Bahasa Jepang dan bumbu marinadenya ala Jepang, jadi ya beda. Gitu kali ya.

'Fried chicken' di Jepang selalu konsepnya ayam goreng khas Amerika, khas barat. Kalau ayam goreng ngga dimasak ala ala sana, itu bukan 'fried chicken'.

3. Makan fried chicken tanpa saus

Selain makan ayam KFC atau fried chicken tanpa nasi, orang Jepang juga tidak makan fried chicken pakai saus sambal atau saus tomat. Kamu kebayang kan kalau di Indonesia orang beli KFC, ngepump sausnya sebanyak apa. Di Jepang ngga ada tuh counter saus sambal atau saus tomat.

Dulu aku pernah telepon temanku orang Jepang yang tinggal di Australia dan mereka meledekku, "Kita lagi makan Kentucky nih, pakai Heinz lho."

Jadi tuh, aku kan ngga makan sambal jadi aku kalau makan KFC harus pakai saus tomat. Kalau ngga pakai tuh ada yang kurang aja gitu. Saus tomat favoritku tuh Heinz dan aku suka beli KFC dan selalu makan pakai Heinz. Dan menurut temanku yang saat itu tinggal serumah denganku, makan KFC pakai saus tomat itu adalah hal menakjubkan. Bingung menakjubkannya dari mana.

Di KFC Jepang juga disediakan saus tomat dalam kemasan sachet tapi kecil-kecil dan kurang bebas aja. Aku ngga terlalu sering makan KFC sih cuma kalau beli seringnya dibawa pulang, makan pakai nasi, dan pakai saus tomat. Nikmat...