Chocolate vs. Cocoa - SnackQueen
sittirasuna.com
Loading...

Thursday, February 4, 2021

Chocolate vs. Cocoa

 Beberapa bulan lalu, aku pergi ke Starbucks untuk membeli iced chocolate.

"Iced chocolate, onegaishimasu," begitu yang aku sampaikan kepada mbak-mbak pegawai Starbucks yang melayaniku.

Tapi dia tampak kebingungan. Mungkin pronunciation-ku terlalu 'benar', mari kucoba dengan pengucapan ala Japanglish.

"Ai-su cho-ko-re-tto," aku mengulangi pesananku dengan pelafalan Bahasa Inggris ala lidah Jepang. Akan tetapi, mbaknya masih bingung. Sampai beberapa detik kemudian, ia sadar dan membalik menu dan menunjukkan salah satu pilihan minuman yang tertulis di menu.

"Cocoa desu ka?" kemudian ia menanyaiku. Aku mengiyakan dan aku tak begitu memikirkan.

Sampai baru-baru ini, karena toko sedang sepi, jadi aku dan partnerku patrol keliling toko. 👀 Kami berdiri di depan rak minuman dingin dan melihat minuman baru, yaitu cocoa produksi Moriyama. Aku baru tersadar soal mbak Starbucks yang tidak paham saat aku menyebutkan iced chocolate. Aku bertanya kepada partnerku apakah dia mengetahui minuman bernama 'hot chocolate' atau 'iced chocolate'. Aku juga bertanya apa bedanya dengan cocoa.

Di Jepang, istilah 'chocolate' itu ya cokelat batang atau apapun bentuknya yang biasa buat cemilan atau buat baking. Kalau minuman 'chocolate' ya berarti terbuat dari cokelat batang yang dilelehkan. Kalau terbuat dari bubuk cokelat (cocoa powder/kakao) ya mereka menyebutnya cocoa. Dua kata itu, chocolate dan cocoa tuh tidak interchangeable sama sekali. Jadi wajar saja, kalau mbak Starbucksnya tidak paham meskipun aku sudah men-Jepang-kan kata iced chocolate.

Hari ini (3/2) aku makan Lotte Chocopie rasa Heartful? Double Chocolate. Enakkk, rich dan kayaknya ada alkoholnya. *ngga liat komposisinya* Yang Marie Gogonokocha Lemon Tea sih ngga enak. 😓

Aku membaca sebuah artikel yang bilang kalau beda cocoa dan chocolate adalah, pada cacao, cocoa butter-nya hampir tidak ada, jadi lebih rendah gula, rendah lemak, dan kaya antioksidan. Tapi ada juga yang menyanggah ini. Jadi mari kubahas dari sudut pandangku. 😂

Dalam Bahasa Indonesia, buah kakao kan juga disebut juga buah cokelat dan produk derivatifnya semua disebut cokelat, mau ada cocoa butter, mau engga, semua cokelat. Padat, cair, bubuk, semua disebut cokelat. Minuman cokelat mau dibuat dari cokelat yang meleleh ataupun dari bubuk cokelat disebutnya juga 'cokelat'. Beres. Gampang. 😂

Kalau mendengar kata cocoa, kalau aku ya, konotasinya lebih ke cokelat dalam bentuk bubuk. Tapi ya, kalau mau beli cocoa powder pun juga bilangnya chocolate powder atau bubuk cokelat.

Setelah kemarin menulis kalau orang Jepang tuh aneh, makan karaage pakai nasi tapi kalau makan 'fried chicken' pakai nasi dianggap aneh. Soal chocolate ama cocoa pun ribet. Kok orang Jepang mau makan aja ribet sih. 😂

Share with your friends

2 comments

  1. Wakakak terlalu proper ya. Mungkin salah tp bisa aja kan lgsg bilang, "cocoa ya?". Ga usah kaya bingung gitu. Kecuali tokonya ada iced chocolate sama iced cocoa XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Image di kepala orangnya udah beda banget, jadi ga langsung nyambung, wkwk.

      Delete

Notification
Food is happiness.
Done