Kangen Chicken Mayo Pakai Nasi

Una    January 16, 2021    #UMad - Una Meal A Day , Japan , Kyoto , Snack Time!    2 comments   

Beberapa hari ini aku kangen makan nasi, pakai ayam goreng, yang diberi saus mirip teriyaki, dan mayones. Chicken mayo tuh merupakan salah satu comfort food favoritku meski aku tidak mengenalnya sejak aku masih kecil.

Perkenalanku dengan nasi chicken mayo bermula saat aku liburan ke Korea Selatan tahun 2015. Tadinya, aku tuh tidak terlalu bertualang soal kuliner. Makan ya makan apa saja. Meskipun banyak makanan khas suatu daerah, trus ngga bikin aku mendaftar makanan-makanan itu di dalam daftar yang harus aku coba. Di beberapa hari terakhirku di Korea Selatan, seorang teman memberitahu bahwa ada kedai take-out bernama Hansot Dosirak yang harganya relatif murah.

Ternyata, ada Hansot Dosirak dekat tempat aku menginap di Busan. Aku pergi ke sana dan mencoba membeli ricebowl chicken mayo. Kalau tidak salah harganya hanya sekitar 30 ribuan saat itu. Rasanya... kayak kalau aku tinggal di situ dan ngga sempat masak, sering-sering makan chicken mayo-nya Hansot Dosirak juga ngga bakal bosen deh. Enak yang nagih dan ngangenin. 😭

Sekitar awal tahun 2017, aku tinggal di Stanthorpe, kota (desa?) kecil tak jauh dari Brisbane. Di pusat kota Stanthorpe terdapat satu restoran yang menjual fish and chips tapi juga menjual ricebowl Korea. Beberapa kali aku ke sana untuk mengobati kejenuhan akibat makan Indomie, pasta, sereal, dan roti.

Di restoran itu terdapat menu rice bowl chicken mayo yang enak banget ya Tuhan 😭 Karena ngga selalu punya kesempatan pergi ke pusat kota, kalau ke kota pasti mampir ke situ dan beli itu.

Jujur aja sih, aku lupa persis rasanya gimana. Apalagi dulu aku blas ngga masak, jadi ngga ngerti pas ngerasain ini rasa dari apa, dll.

Di Indonesia, sempat coba ricebowl chicken mayo-nya Lawson tapi kurang berkesan. Di Jepang juga banyak yang jual nasi karaage dan ada dipping mayo-nya, tetap saja beda. 😭

Kadang-kadang aku suka bikin sendiri nasi chicken mayo, yang rasanya ngga mirip sama yang aku makan dulu. Tapi aku tetap suka. Beberapa hari ini kepikiran pengen bikin. Tapi aku ngga punya beras, ngga punya ayam. Sudah tiga bulan ini ngga makan nasi di rumah. Mau belanja, tapi lagi irit. 😝

Akhirnya aku iseng, bagaimana kalau ayamnya aku ganti tahu aja. Aku suka makan chicken yangnyeom, ayam bumbu ala Korea. Kalau ngga punya ayam ya aku ganti dubu gangjeong, tahu goreng dengan bumbu mirip chicken yangnyeom. Dan enak-enak saja. Jadi kali ini aku mau coba buat tahu goreng aku bumbuin dengan saus dari kecap asin dan minyak wijen dan mayo. Tahunya aku lumuri tepung tapioka yang kucampur dengan garam, bubuk paprika, dan lada. Saus kecapnya aku buat dari kecap asin, minyak wijen, gula, dan aku kentalkan dengan tepung beras. Harusnya pakai bawang putih tapi lagi ngga punya.

Ternyata tidak enak. 😂

Rasa saus kecap dan mayonya sih enak-enak saja, cuma kok ngga cocok sama tahu yang teksturnya lembut. Jadinya enek. Emang kudu pakai ayam dan nasi sih. 

Mending bikin dubu gangjeong aja deh besok-besok.