Chicken Nanban

Una    January 22, 2021    Dine-In , Japan , Konbini Food , Kyoto    2 comments   

Gara-gara menulis tentang chicken katsu tartar sauce yang aku makan di Ranchos beberapa waktu lalu, aku jadi pengen curhat soal chicken nanban. Curhat kok soal makanan.

Bento favoritku dari 7-Eleven Jepang adalah bento chicken nanban.

Aku mengenalnya kalau tidak salah enam tahun lalu. Waktu itu kayaknya aku repeat terus mungkin lebih dari lima kali makan. Di kunjunganku berikutnya ke Jepang, aku sudah tidak menemukan lagi. Aku menemukan chicken nanban di Lawson dan FamilyMart, bukannya tidak enak, entah kenapa tidak membuatku mengulang untuk membelinya.

Di Jakarta, aku pernah menemukan menu chicken nanban di salah satu restoran Jepang di GI, tapi rasanya sama sekali tidak mirip dengan milik 7-Eleven.

Setelah aku ke sini, ngga lama keluar lah produk baru di 7-Eleven, chicken nanban dengan nasi goreng udang. Aku baru paham kalau bento-bento yang dijual di 7-Eleven itu tiap waktu selalu berubah. Kalaupun ada seperti oyakodon atau gyuudon yang selalu ada sepanjang tahun, ada kalanya berubah ukuran atau ada impruv dari ingredients-nya (biasanya tertulis di packaging-nya). Btw, aku mencobanya dan agak kurang ya. Chicken nanban yang udah flavorful banget ngga cocok sama nasi goreng. Paling cocok sama nasi putih deh. Titik.

Bulan November, aku sempat beli bento chicken nanban 7-Eleven pas lagi edisi nasi putih.

Chicken nanban 594 yen.

Enak sih tapi enek! Bento chicken nanban sekarang versinya oomori gohan alias nasinya porsi besar jadi mengenyangkan banget. Mbok bikin versi normal saja. 😔

Oh iya, apaan sih chicken nanban?

Chicken nanban itu salah satu hidangan yoshoku dari Miyazaki. Yoshoku adalah hidangan Jepang yang dipengaruhi dari budaya luar terutama Eropa dan Amerika. Chicken nanban merupakan masakan berupa fillet ayam goreng tepung yang diberi topping saus Nanban, saus yang terbuat dari cuka dan kecap asin, dan saus tartar.

Sejak aku jatuh cinta dengan chicken nanban 7-Eleven yang aku makan enam tahun lalu, aku selalu tertarik mencoba chicken nanban kedai mana pun kalau aku melihatnya.

Yang aku coba satu tahun belakangan sih chicken nanban dari Ootoya, Matsuya, dan satu restoran steak bernama Ichiba Koji. Aku masuk cuma karena di papan menu ada lunch set chicken nanban dan harganya ngga mahal, cuma sekitar 1000 yen untuk restoran yang tampak luks.

Chicken nanban Ootoya lumayan enak tapi ngga bikin repeat. Punya Matsuya rasanya unik, ngga kayak chicken nanban di tempat lain. Saus tartarnya kaya ada rasa butter-nya, ngangenin, tapi pas mau beli lagi eh menunya ternyata limited edition dan sudah berakhir. Yang di Ichiba Koji, sangat berkesan.

Chicken nanban obanzai set.

Obanzai adalah masakan tradisional Kyoto yang sebenarnya artinya adalah masakan rumahan. Biasanya, kalau obanzai set itu disediakan lauk dari bermacam ikan atau sayur yang lagi musim saat itu, macam-macam, tapi dalam ukuran kecil.

Chicken nanban yang aku makan di Ichiba Koji disajikan dengan obanzai set, tahu, miso sup, dan salad. Chicken nanbannya sih enak tapi yang enak aja gitu, cuma dengan disajikan dengan obanzai yang dibuat dari bahan fresh itu bener-bener chicken nanban experience yang next level gitu. 😭

Lihat resep chicken nanban kayak gampang sih, bikin aja apa ya besok? Kayaknya di Jepang lagi cukup hits chicken nanban soalnya gampang nyarinya. Di Indonesia juga kali ya, soalnya pas kapan aku lihat Youtuber chef terkenal posting video cara bikin chicken nanban.