Sampai sekarang aku belum menemukan mi instan Jepang yang cocok di lidahku. Hampir tidak ada produk mi instan Jepang yang pernah aku beli lebih dari satu kali. Biasanya setelah coba sekali, aku tidak pernah membeli ulang. Saking aku kurang sukanya.
Waktu aku bekerja paruh waktu menjadi staf housekeeping, pernah aku mendapati sebuah mi instan yang ditinggalkan oleh sang tamu. Mi instan dalam mangkuk styrofoam itu adalah produk mi instan kolaborasi 7-Eleven dan Nissin yang bernama Nakiryu Tantan Instant Noodles. Belakangan baru kuketahui kalau mi instan ini disebut sebagai Michelin Star Instant Ramen. Ternyata, Nakiryu ini merupakan warung ramen yang mendapatkan satu Michelin Star.
Aku bawa pulang saja itu mi instannya 😂 Aku coba di rumah dan aku benar-benar nggak suka. Hanya kucicipin dua garpu dan kemudian aku buang.
Setelah kemudian kuketahui kalau itu mi instan Michelin Star, aku bertanya-tanya lagi pada diriku, mungkin lidahku ndeso ini tidak cocok dengan makanan Michelin Star. 😂 Bisa jadi saat mencoba kedua kalinya aku jadi suka, cuma aku kok ngga berminat membelinya, ya.
Aku juga sejatinya jarang makan mi instan. Makan Indomie paling hanya sebulan sekali kalau lagi kepengen saja. Beli mi instan Jepang pun juga kalau lagi ada rasa yang aneh-aneh saja. Beberapa waktu lalu aku membeli mi instan rasa pai apel.
Dan aku baru sadar kalau mereknya adalah Peyangu, nama yang sangat aneh dan mengingatkanku dengan bentuk kepala. Kalau di situs web perusahannya, mereknya kalau versi huruf latinnya sih Peyoung, entah artinya apa.
Tampak depan kemasan |
Mi instan pai apel ini jenisnya yakisoba alias mi goreng, jadi setelah diberi air panas, airnya harus dibuang. Yang bikin aku tidak terlalu berpikir ulang untuk membeli Peyoung Yakisoba Apple Pie Taste ini adalah mi instan ini tidak mengandung daging babi. Kayaknya 95% mi instan di Jepang itu mengandung babi deh, bahkan mi instan seafood sekali pun.
Mengandung allergen gandum, susu, kedelai, dan apel. |
Dalam kemasan: saus dan apel kering. |
Di dalam kemasannya terdapat saus apple pie dan apel kering. Setelah aku membuang air panas yang telah merendam mi instan, aku baru membaca instruksinya kalau apel keringnya harusnya dimasukan pas ada air panasnya. Akhirnya aku rendam apel keringnya secara terpisah. 😂
Makan mi instan pai apel dan orange chicken. |
Rasanya? Ya emang kaya pai apel! Baunya ada bau-bau kayu manisnya dan mi gorengnya ya rasanya manis gitu. Ngga cocok aja. Hari itu aku makan Peyangu Yakisoba Apple Pie Taste dengan orange chicken yang rasanya biasa saja. 😂 Fruity day banget deh!
Aku barusan lihat komposisi mi instan ini di webnya, ternyata mengandung lard alias minyak babi. Memang tidak mengandung daging babi tapi mengandung minyaknya. Produk ini tidak disarankan ya buat orang yang maintain halal lifestyle.