Lagi Indonesian vibes jadi pengen makan masakan Indonesia. Salah satu yang aku kangenin adalah Ayam Goreng Bu Tini yang ada di Jogja. Ayam Goreng Bu Tini ini adalah ayam kampung goreng berjenis bacem jadi memiliki citarasa manis. Dalam hidup kayaknya aku hanya makan Ayam Goreng Bu Tini ngga sampai lima kali bahkan rasanya pun lupa tapi yang aku ingat Ayam Goreng Bu Tini itu enak banget. Setiap dapat kesempatan makan Bu Tini tuh rasanya bahagia banget.
Hari ini kebetulan beli paha ayam sekitar 400 gram yang belinya ngga pakai mikir karena lagi murah. Murah versi Jepang tuh sekilo 130 ribu. 😠Biasanya daging paha ayam tuh sekitar 200 ribu sekilo. Kecuali beli di supermarket yang menjual barang dalam massa besar ya. Ada supermarket yang menjual paha ayam dua kilo sekitar 220 ribu tapi kan aku cuma sendiri, dua kilo bisa habis sebulan. Apalagi aku kalau makan ayam sekali paling hanya 100 gram, paling pol 200 gram. Itu pun ngga tiap hari makan ayam dan seringnya aku sehari makan cuma satu kali. Tidak termasuk snack dan dessert. 👀 Bosen juga kalau tiap hari makan ayam.
Malam-malam kok inget Ayam Goreng Bu Tini jadi aku kepikiran makan ayam bacem. Aku googling bumbu-bumbunya lalu aku ungkep sekitar 40 menit. Aku mikirnya bisa buat makan dua kali malam ini sama besok. Ternyata oh ternyata pas aku menggoreng minyaknya meletup dengan parah sampai akhirnya malah gosong. 😂 Tanganku kena minyak sampai-sampai sekarang masih agak perih. Nggak tahu teriak-teriaknya berapa kali. Percuma kalau beli ayam murah kalau akhirnya gagal masaknya ngga bisa dimakan. 😂
Di sisi ini masih kelihatan bagian agak terang. Kalau dibalik, hitam semua permukaan daging ayamnya. |
Karena sebelumnya aku tidak pernah memasak aku kurang paham mengenai teori-teori masak. Meskipun ini adalah common sense, aku tidak pernah kepikiran kalau kulit ayam sangat menyerap air sehingga kalau digoreng menyebabkan minyak meletup-letup. Aku baru sadar setelah kejadian. 😄
Aku coba sedikit di part yang tidak gosong tapi bumbunya tidak meresap. Ya akhirnya aku buang karena gosongnya keterlaluan.
Ayam yang kusisihkan dalam wadah ziploc karena aku harap bisa aku makan besok atau lusa akhirnya aku panggang. Ternyata enakkk hasilnya, juicy karena pakai paha ayam, dan bumbunya meresap sampai ke dalam. Besok kalau kepengen, bikin lagi ah!
Ayam bacem panggang. |
Kalau pakai nasi hangat kayaknya enak tapi aku sudah sama sekali ngga masak dan makan nasi (di rumah) lebih dari tiga bulan. Aku hanya makan nasi sedikit kalau jajan sushi atau makan gratisan di minimarketku.