Aku tuh kepengen beli oven karena lagi suka-sukanya masak. Cuma kalau beli baru mahal, menunggu bekas orang suka kalah duluan sama yang lain. Apalagi sebenarnya kamarku kecil dan aku nggak punya space. Tapi pokoknya kepengen. Titik.
Jadi hari ini (20/11), sore-sore aku pergi ke toko elektronik yang cukup besar tak jauh dari rumahku. Niatku sih hanya lihat-lihat dan sekalian jalan kaki mengingat dari pagi hujan sehingga aku belum keluar rumah sama sekali. Aku berjanji dalam hati, nggak belanja, nggak akan belanja, cuma mau lihat oven doang, trus pulang.
Kenyataannya… oh tidak, aku jadi beli cookies dan cokelat. Keluar 200 ribu deh.
Gara-garanya mal Porta yang terletak di bawah tanah terminal bus Stasiun Kyoto, sedang ada promo. Kalau belanja menggunakan point card Porta, poin yang diterima 15 kali lipat dari hari biasanya. Aku yang ternyata ngga bisa menahan nafsu langsung pergi ke bagian informasi untuk membuat point card Porta. Ternyata untuk registrasi point card sedang ada promo juga, meskipun diharuskan membayar 200 yen tapi kalau digunakan belanja sampai tanggal 23 November 2020, akan diberikan 200 poin. Kan jadi ‘gratis’ kaaan. Ya nggak gratis sih, kan kita belanja.
Karena promo poin 15 kali lipatnya berlaku sampai tanggal 23, sebenarnya aku tadi hanya ingin membuat kartu saja. Apalagi Porta letaknya dekat dengan rumahku, aku bisa ke sana besok lagi. Kalau bisa pas kenyang jadi nggak kepengen beli apa-apa. Kan katanya gitu, kalau kenyang tuh jadi nggak nafsu belanja.
Tapi manusia ya… gimana ya… Tadi aku pergi ke Jupiter, sebuah toko yang menjual kopi dan produk makanan impor. Kalau lagi pengen makan Indomie atau pengen ngebir Bintang di sana juga jual, loh. Di Jupiter, produk-produk diskon dijejer di bagian depan toko. Ada satu produk Mini Panettone impor dari Brazil yang dari beberapa hari lalu melambaikan tangannya dan menyuruhku untuk membelinya. Harganya cuma 200 yen. Awalnya aku hanya ambil Mini Panettone, lalu aku berkeliling toko dan akhirnya membawa lima barang. Aku sengaja tidak ambil keranjang belanja karena aku tahu aku bakal belanja sampai keranjangnya penuh. Apalagi hari ini hari gajian.
 |
Panetttone merupakan roti besar khas Milan, Italia, yang biasa disajikan saat Natal dan Tahun Baru. Akan tetapi, produk made in Brazil ini merupakan versi mininya.
2. Falcone Cookie Extra Dark (157 yen)
Ukurannya cukup besar, rasanya chocolatey banget tapi aku kurang cocok. Produk ini produksi Italia.
3. Hawaiian Host Chocolate Sauce (450 yen)
Beli karena menarik aja. Belum tahu bakal buat dipakai apa. Rasanya enak, lebih enak dari Hershey Chocolate Sauce.
4. Porta Amarena Cherry (140 yen)
Beli karena menarik, murah, dan lagi chocolate mood. Kalau suka ceri pasti suka ini deh. Cokelat ini made in Germany. Sebenarnya aku tertarik cokelat ceri lain, tapi harganya mahal. 😑
5. Jules Destrooper Butter Crisps (457 yen)
Cookie? Biskuit? apa ya nyebutnya ini. Ini salah satu favoritku, deh. Aku suka beli ini waktu di Jakarta. Lebih tepatnya minta mama beliin ini. Soalnya nggak murah. 😒 Jules Destrooper merupakan produk Belgia. Rasanya agak mirip Egg Roll-nya Monde dan Almond Crispy Cheese seingatku. Tapi tetep enak ini. 😌
Demikianlah hasil belanjaku hari ini. Biasanya kalau aku snack shopping kayak gini, seminggu kemudian baru jajan snack lagi, soalnya makannya dikit-dikit dan nggak ada teman buat berbagi. Eh tapi besok pesanan Biscoff banoffee pie dan bomboloniku datang! 😊
